Thursday 13 October 2016

Distribusi dan Sistem Kota-kota

Apa yang didefinisikan sebagai kota?
Menurut BPS adalah:
1. Kepadatan penduduk per km persegi
2. Presentase rumah tangga yang mata pencaharian utamanya pertanian atau non pertanian
3. Presentase rumah tangga yang memiliki telepon
4. Presentase rumah tangga yang menjadi pelanggan listrik
5. Fasilitas umum yang ad di desa/kelurahan

Menurut Cipta Karya PU
1. Konsentrasi permukiman dengan kepadatan 50 jiwa atau lebih per hektar
2. Jalan berlapis (grid, bukan ribbon type)
Kota Parasitif
- Tidak banyak berfungsi untuk menolong daerah belakangnya dan bahkan bisa mematikan berbagai
  usaha yang mulai tumbuh di desa
- Industri masiih mencirikan perkotaan dan daerah pertanian, duplikatif dengan yang dilakukan di
  perdesaan
- Keunggulan pasar di perkotaan lebih luas
Kota Generatif
- Menjalankan berbagai macam fungsi (untuk diri sendiri maupun daerah belakangnya)
- Bersifat Menguntungkan/mengembangkan
Kota Enclave
- Kota seakan-akan terpisah dengan daerah sekitarnya
- Perkembangan kota tidak mengharapkan input dari daerah sekitarnya tetapi dari luar
- Penyebabnya karena buruknya prasarana dan perbedaan taraf hidup/pendidikan
- Biasa terjadi pada kota/permukiman pertambangan besar
3 Konsep sistem perkotaan
1. Menurut Friedmann adalah urban area
2. Menurut Gottmann adalah megapolis
3. Menurut Rimmer adalah Exstended Metropolitan Region (EMR)
SISTEM KOTA-KOTA
Sistem kota-kota merupakan kumpulan sejumlah kota-kota yang tersebar di dalam suatu sistem tata ruang yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan ruang. Manfaatnya adalah hubungan atau interaksi akan memberikan efeisiensi bagi kegiatan perkotaan, permbangunan kota-kota itu sendiri dan untuk mewujudkan untuk wilayah sekitar dan wilayah yang lebih luas.

No comments:

Post a Comment